Panen Raya Bersama Gubernur Riau di Kabupaten Indragiri Hilir
BSIP Riau mengikuti acara panen raya padi bersama Gubernur Riau di Desa Pasar Kembang Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (21/06/2023). Hadir dalam acara ini Gubernur Riau bersama istri, Bupati Inhil bersama istri, Kadis PTPH Provinsi Riau, Kepala BSIP Riau, Kadis TPHP Inhil, Camat Keritang, Penyuluh, dan anggota Gapoktan.
Dalam sambutannya, Bupati Inhil HM. Wardan menyampaikan bahwa Kabupaten Inhil memiliki sawah terluas di Provinsi Riau dan masih memungkinkan untuk ekstensifikasi. Sentra produksi padi berada pada 11 kecamatan dan masuk kawasan sentra produksi pangan. Kecamatan Keritang sendiri memiliki 39 gapoktan yang terbagi menjadi 212 poktan. Pemerintah Inhil terus berupaya meningkatkan produksi padi dengan berbagai program seperti pemberian bantuan saprodi dan perbaikan infrastruktur.
Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si menyampaikan terimakasih kepada para petani yang terus menanam padi. Beras merupakan salah satu komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi. Oleh karena itu tugas pemerintah adalah mengendalikan inflasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pasar tani dengan harga yang terjangkau untuk mengendalikan harga. Selain itu juga ada kegiatan operasi pasar. Gubri juga memberikan apresiasi pada Kabupaten Inhil karena Kota Tembilahan menyumbang inflasi terendah di Provinsi Riau. Oleh karena itu perlu dipertahankan karena hal ini mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Gubri menyampaikan bahwa saat ini banyak negara-negara yang kekurangan pangan sehingga diharapkan khususnya kepada para petani untuk dapat menjaga ketahanan pangan kita. Oleh karena itu, target utama pemerintah Provinsi Riau adalah pengembangan tanaman pangan termasuk hortikultura dan peternakan untuk menjaga ketahanan pangan. Pemerintah terus memberikan dukungan kepada petani dengan berbagai program.
Gubri juga bersyukur bahwa indikator nilai tukar petani (NTP) Riau tinggi yaitu 151,69 pada bulan Mei dan diatas NTP nasional. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani.
Gubri mengingatkan kepada petani bahwa saat ini Indonesia menghadapi fenomena iklim el nino (musim kering) sehingga perlu upaya antisipasi. Tanaman yang ditanam harus menyesuaikan dengan iklim kering tersebut. Disamping itu juga tidak boleh melakukan olah lahan dengan cara bakar karena akan memicu kabut asap.
Pada acara ini juga diserahkan bantuan berupa alsintan dan saprodi kepada kelompok tani yang ada di Kecamatan Keritang. Acara diakhiri dengan panen padi bersama.